terdengar suara nyamuk-nyamuk binal
bernyanyi mengusik hati
berdendang dengan senang
mendapat kulit tak berbaju
seakan tak perduli oleh ingatan masa silam
menatap sayu, lesu..
menghiba langit
bintang tanpa rembulan
menanti fajar menjelang
bilakah...
bilakah sang malam tanpa dingin mencekam
tanpa hiasan malam
Termenung setangkai dahan terkulai
hanya tanah tempat terpancangtanpa hujan penyejuk bumi
kapankah kegersangan ini berlalu
datangnya seberkas cahaya jiwa
puisi