Bungkuk tubuhmu,terseok engkau berjalan
tertatih melangkah demi tongkat
menyusuri jalan
berangan tuk gapai bintang
tongkat kehidupan menuntun langkah
halang rintang tertepis sudah
tongkat tua susah payah
menopang beban tak seimbang
rapuh sudah kehidupan
patah di tengah perjalanan
rubuh tlah pak tua
raga berjiwa tak ber-asa
semoga tuhan ulurkan tangan
puisi